Cerita tentang SUPERMOON, Gerhana Matahari 4 Desember 2021
MASAGY - Peristiwa ini terjadi saat (4 Desember 2021 – 28 Bakda Mulud 1955 - Mandasiya – Sabtu Wage) Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi, menimbulkan bayangan di Bumi, baik sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari di beberapa daerah.
| [NASA VIA BBC INDONESIA] Ilustrasi gerhana matahari total yang terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan sejajar sedemikian rupa, sehingga menghalangi sinar matahari secara penuh. | 
Mengutip laman resmi Lapan, disebutkan jika lebar umbra Bulan di permukaan Bumi bervariasi antara 421-450 km. Sedangkan wilayah yang terkena penumbra Bulan seperti Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania) akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10% diameter Matahari.
Sedangkan Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 10%-40% diameter Matahari. Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97% diameter Matahari.
Gerhana Matahari Total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152. Gerhana Matahari Total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003 dan akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.
